Kenapa Akuntansi?

Kenapa saya memilih akuntansi sebagai jurusan yang saya pilih di perguruan tinggi? Pada awalnya, sejujurnya, saya berminat dan mengetahui akuntansi karna tante dan kakak sepupu saya memilih jurusan akuntansi saat kuliah.

Saat masih duduk di bangku SMP, saya tidak mengerti sama sekali tentang akuntansi. Yang saya tahu bahwa akuntansi adalah jurusan tante saya di kuliah, tetapi saya ingin memilih jurusan tersebut saat masuk perguruan tinggi nanti.

Setelah baru memasuki SMA, saya sudah sedikit tahu tentang akuntansi. Setidaknya saya tahu bahwa akuntansi isinya hitung-menghitung. Kebetulan, saya menyukai pelajaran matematika sejak kecil sehingga saya sudah terbiasa dengan hitung-menghitung.

Saat SMA pun saya belajar lebih dalam pelajaran ekonomi yang didalamnya termasuk akuntansi. Saat awal-awal pelajaran akuntansi dimulai, saya cukup takut dan tertarik karna banyak orang bilang bawah akuntansi adalah pelajaran yang rumit serta membingungkan. Namun saat saya belajar akuntansi, saya sangat semangat dan mempertebal keyakinan saya bahwa minat saya benar di akuntansi.

Namun, pada pertengahan, bahkan sampai akhir SMA, saya sempat ingin berpindah cita-cita untuk memilih jurusan Ilmu Ekonomi karna saya kurang percaya diri untuk memilih jurusan akuntansi di perguruan tinggi negri dan saya juga ingin belajar lebih dalam ekonomi untuk memajukan ekonomi Indonesia.

Karna akhirnya saya tidak lolos di jurusan Ilmu Ekonomi, jadi saya memilih jurusan akuntansi karna akuntansi memang pilihan pertama saya di perguruan tinggi. Saya yakin saya bisa menjalankan jurusan akuntansi karna memang keinginan saya sejak lama.

Saya juga percaya bahwa akuntansi akan membawa saya ke kesuksesan di masa depan. Jurusan akuntansi sangat dipercaya akan mudah mendapatkan kerja karna disetiap perusahaan akan membutuhkan akuntan.

Di sisi lain, orang tua saya, bahkan hampir semua keluarga saya meyakinkan serta mendukung saya untuk memilih jurusan akuntansi karna mereka tahu bahwa akuntansi memanglah minat saya yang berhubungan dengan hitung-menghitung. Sampai akhirnya saya memilih jurusan akuntansi di perguruan tinggi.

Saat saya sudah memilih jurusan akuntansi, saya bercita-cita untuk menjadi Sarjana Ekonomi yang kompeten serta tidak jadi pengangguran. Tetapi, yang lebih spesifiknya lagi, bahwa sejauh ini–tidak tahu kalau akan ada perubahan– ingin bekerja di Bank Indonesia dan ingin tetap ingin memajukan Ekonomi Indonesia di bidang akuntansi.